Benamkanlah wujudmu dalam Wujud-Nya. Hapuskanlah penglihatanmu, (dan
gunakanlah) Penglihatan-Nya. Setelah semua itu, bersiaplah mendapat
janji-Nya. Ambillah dari ilmu apa yang berguna, manakala engkau
mendengarkanku. Resapilah, maka kamu akan meliht ucapan-ucapanku dlam
keadaan terang-benderang. Insya-Allah….!
Mengertilah bahawa Tuhan itu tertampakkan dalam kalbu para wali-Nya yang arif. Itu karena mereka lenyap dari selain-Nya, raib dari pandangan alam-raya melalui Kebenderangan-Nya. Di pagi dan sore hari, mereka menjadi orang-orang yang taat dalam suluk, takut dan berharap, ruku’ dan sujud, riang dan digembirakan (dengan berita gembira), dan rela akan qadha’ dan qadar-Nya. Mereka tidak berikhtiar untuk mendapat sesuatu kecuali apa-apa yang telah ditetapkan Tuhan untuk mereka”.
0 komentar:
Posting Komentar