Ikhwani, Di masa Rasul masjid menjadi salah satu tempat central
kebutuhan umat yg sangat strategis jg menjadi Tempat kaderisasi ulama
dan pendakwah terbaik sehingga banyak alumni masjid yg menjadi tokoh dan
penggerak roda dakwah.
Masjid
adalah jantung setiap wilayah. Bila masjid itu baik maka akan baik pula
masyarakat muslimin di wilayah tsb. Masjid adalah cermin dari muslimin
setempat.
Di zaman yg sudah banyak macam2 fenomena ini betapa butuhnya kita kpd pengoptimalan fungsi masjid.
Sebagai pusat kajian islam terpadu bagi warga setempat berupa halaqoh2 yg diasuh oleh ustadz dan ulama yg kompeten dan dihadiri oleh pelajar yg serius dgn target tertentu yg dikonsep dgn rapi dan kemasan yg menarik sehingga dapat menelurkan kesatria-kesatria dakwah yg siap terjun meluruskan pemahaman yg dikotori oleh musuh-musuh islam.
Sebagai lokasi pemecahan masalah baik individu, rumah tangga maupun kelompok. Dgn cara bekerja sama dgn para ulama dan orang-orang bijak setempat yg kuat islamnya yg siap dtg ke masjid lalu dpt memotivasi siapapun yg dtg dan mengadukan masalahnya ketika dia mencari tempat konsultasi namun dia memilih rumah Allah sbg tempat mengikis masalah hidup. Demikian pula pemecahan masalah antar klg dan kelompok.
Sebagai pusat kajian ekonomi yang betul betul syariah serta prakteknya berupa kajian dan pendataan para pengusaha kecil, menengah dan atas yg berdomisili di wilayah sekitar masjid yg kemudian dibuat konsep utk menjadi wadah saling bersinergi dan mendeteksi bibit2 potensial yg tersembunyi yg kemudian diimplementasikan di sekitar masjid.
Sebagai pusat network muslimin antar sesama DKM masjid sehingga dapat menyatukan suara umat islam dgn media masjid. Dgn cara pendataan setiap anggota DKM, jamaah tetap, jamaah singgah dan donatur sehingga masjid siap menjadi benteng pemersatu umat ditengah maraknya media dan musuh islam yg ingin mencerai beraikan kesatuan umat islam.
Sebagai pusat pembentukan dan pemberdayaan SDMM (Sumber Daya Manusia Muslim) yg dalam segala bidang yg masih berhubungan dan bermanfaat bagi islam dan muslimin. Dgn cara pendataan serta pemetaan bidang2 yg dibutuhkan dan diinginkan masyarakat sekitar walaupun untuk jangka panjang. Lalu di mulai dgn seminar dan latihan. Sehingga masjid berkontribusi besar bagi masyarakat sekitar dan mereka akan merasa dinaungi dan dibantu oleh masjid. Sehingga gerakan2 pemurtadan dan sejenisnya tdk berdampak sama sekali.
Masih banyak lagi fungsi masjid yg terabaikan, semoga kita mau bergerak, memulai, melangkah membuat program, target dan lain sebagainya.
Sadarlah bahwa masjid milik Allah. Bila kita memulai sesuatu atas namaNya dan peduli kpd sesuatu milik yg menjadi milikNya insya Allah akan datang suport yg tdk main-main dari "Shohibul Bait"
Oleh:
Gerakan Back To Masjid
Di zaman yg sudah banyak macam2 fenomena ini betapa butuhnya kita kpd pengoptimalan fungsi masjid.
Sebagai pusat kajian islam terpadu bagi warga setempat berupa halaqoh2 yg diasuh oleh ustadz dan ulama yg kompeten dan dihadiri oleh pelajar yg serius dgn target tertentu yg dikonsep dgn rapi dan kemasan yg menarik sehingga dapat menelurkan kesatria-kesatria dakwah yg siap terjun meluruskan pemahaman yg dikotori oleh musuh-musuh islam.
Sebagai lokasi pemecahan masalah baik individu, rumah tangga maupun kelompok. Dgn cara bekerja sama dgn para ulama dan orang-orang bijak setempat yg kuat islamnya yg siap dtg ke masjid lalu dpt memotivasi siapapun yg dtg dan mengadukan masalahnya ketika dia mencari tempat konsultasi namun dia memilih rumah Allah sbg tempat mengikis masalah hidup. Demikian pula pemecahan masalah antar klg dan kelompok.
Sebagai pusat kajian ekonomi yang betul betul syariah serta prakteknya berupa kajian dan pendataan para pengusaha kecil, menengah dan atas yg berdomisili di wilayah sekitar masjid yg kemudian dibuat konsep utk menjadi wadah saling bersinergi dan mendeteksi bibit2 potensial yg tersembunyi yg kemudian diimplementasikan di sekitar masjid.
Sebagai pusat network muslimin antar sesama DKM masjid sehingga dapat menyatukan suara umat islam dgn media masjid. Dgn cara pendataan setiap anggota DKM, jamaah tetap, jamaah singgah dan donatur sehingga masjid siap menjadi benteng pemersatu umat ditengah maraknya media dan musuh islam yg ingin mencerai beraikan kesatuan umat islam.
Sebagai pusat pembentukan dan pemberdayaan SDMM (Sumber Daya Manusia Muslim) yg dalam segala bidang yg masih berhubungan dan bermanfaat bagi islam dan muslimin. Dgn cara pendataan serta pemetaan bidang2 yg dibutuhkan dan diinginkan masyarakat sekitar walaupun untuk jangka panjang. Lalu di mulai dgn seminar dan latihan. Sehingga masjid berkontribusi besar bagi masyarakat sekitar dan mereka akan merasa dinaungi dan dibantu oleh masjid. Sehingga gerakan2 pemurtadan dan sejenisnya tdk berdampak sama sekali.
Masih banyak lagi fungsi masjid yg terabaikan, semoga kita mau bergerak, memulai, melangkah membuat program, target dan lain sebagainya.
Sadarlah bahwa masjid milik Allah. Bila kita memulai sesuatu atas namaNya dan peduli kpd sesuatu milik yg menjadi milikNya insya Allah akan datang suport yg tdk main-main dari "Shohibul Bait"
Oleh:
Gerakan Back To Masjid
0 komentar:
Posting Komentar